Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) gelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) 2024 dengan mengusung tema “BNPT Melindungi Perempuan, Anak dan Remaja di Indonesia” di Hotel Bidakara, Jakarta (20-21/02/2024).
Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) 34 Provinsi dan 2 Kabupaten serta Duta Damai dan Duta Damai Santri dari 18 Provinsi di Indonesia.
Di dalam pembahasan RAKERNAS ada tujuh program prioritas dan salah satunya yaitu sekolah damai.
Latar belakang pembentukan sekolah damai ini karena keprihatinan terhadap meningkatnya intoleransi dikalangan pelajar.
Berdasarkan dari hasil survei para institut 2023 bahwa tingkat intoleransi pelajar tinggi.
Direktur Pencegahan Plt. Kasubdit Kontra Propaganda, Hendro Wicaksono menuturkan sekolah damai digagas sebab adanya perubahan pola operasi dari kelompok radikal.
Menurutnya akhir-akhir ini kelompok radikal sudah tidak melakukan perekrutan sejarah konvensional lagi melainkan memilih sasaran baru berupa perempuan, anak dan remaja.
“Karena akhir-akhir ini kelompok radikal sudah tidak melakukan perekrutan sejarah konvensional lagi tapi mereka (kelompok radikal-red) memilih sasaran baru berupa perempuan, anak dan remaja,” tuturnya.
“Remaja ini salah satunya adalah siswa siswi menengah baik itu SMA SMK atau MAN,” lanjutnya.
Disisi lain, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 palu Sulawesi Tengah, Dahlan merasa sangat bahagia karena tim BNPT melaksanakan sekolah damai di sekolah tersebut.
“Ini merupakan sesuatu hal yang baru dan sangat membahagiakan, karena tim BNPT itu datang ke sekolah kami,” ujarnya.
Dahlan pun berterima kasih kepada BNPT sudah memberikan kemudahan untuk mengedukasi siswa-siswi tentang terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
“Kami sangat berterima kasih telah memberikan satu kemudahan bagi guru-guru untuk mencerahkan anak-anak kami terkait dengan terorisme, radikalisme dan intoleransi,” pungkasnya.
Penulis: Mira Komariah
0 comments on “BNPT RI Gelar RAKERNAS Sosialisasikan ‘Sekolah Damai’” Add yours →