Selasa, 19 Juli 2022 Jakarta, Tri Puji Aprilia dan Rifa Qutratunisa menjadi perwakilan Duta Damai Dunia Maya Regional Banten untuk menghadiri HUT BNPT RI ke 12 tahun yang bertema “Gelorakan Sinergi Bangsa dalam Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme Menuju Indonesia Harmoni”. Berbeda dari tahun sebelumnya, HUT BNPT RI tahun ini menggelar Presidential Lecture yang diwaklili oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P melalui sambungan virtual dan turut dihadiri oleh Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H secara langsung.
“Sesudah 12 tahun ini ternyata kita sudah punya jaringan-jaringan yang struktural dibangun kemudian yang secara informal juga dibangun, baik di dalam maupun di luar negeri, kekuatan-kekuatan masyarakat, pemerintah, swasta dan sebagainya dibangun terus sehingga jaringan-jaringan yang sudah dibangun selama setahun ini itu perlu disinergikan agar menjadi lebih bermakna,” ujar Indonesia Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P melalui konferensi zoom.
(Presidential Lecture oleh Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P)
Pentingnya membangun jaringan secara informal maupun formal tetap menjadi pondasi BNPT RI dalam mengatasi isu radikalisme dan terorisme di Indonesia. Beliau berharap kebermaknaan dari sinergitas masyarakat serta pemerintah dapat terus dipertahankan.
Sejalan dengan apa yang Indonesia Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P katakan, Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menjelaskan strategi yang memang telah dikembangkan oleh BNPT RI selama 12 tahun kebelakang. Strategi tersebut dinamakan dengan Grand Strategy. Grand Strategy ini merupakan usaha BNPT RI yang melibatkan berbagai pihak untuk berkoordinasi bersama mencegah radikalisme, terorisme. Grand Strategy juga memuat penguatan ideologi masyarakat terhadap pengaruh kelompok radikal.
“BNPT telah melaksanakan beberapa nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di antaranya dengan 46 kementerian/lembaga, 11 organisasi masyarakat dan keagamaan, 12 lembaga pendidikan, media, serta 19 badan usaha milik negara dan daerah,” tutur Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.
(Laporan Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H)
Selanjutnya, Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menjelaskan bagaimana usaha BNPT RI meregulasikan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. Hal ini tercermin dalam pengesahan dan penerapan aturan perundang-undangan UU no. 5 tahun 2018, PP 77 tahun 2019, dan Perpres no. 7 tahun 2021 tentang 10 Implementasi dari peraturan perundang-undangan tersebut seperti pengembangan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN), pendirian Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI), pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 34 provinsi dan pembentukan Duta Damai 15 provinsi serta program inovasi lainnya.
Penulis : Rifa Qutratunisa
0 comments on “HUT ke 12 BNPT RI Gelar Presidential Lecuture” Add yours →