Yuk Mengenal 5 Tempat Wisata Ikonik di Banten

Hallo Sobat Damai! Tahukah kamu? Mengingat wilayah Banten adalah sentra industri di pulau Jawa, Banten adalah salah satu provinsi yang berkembang cukup pesat. Banten sendiri sudah lama dikenal sebagai pelabuhan yang sangat ramai, sehingga tidak heran jika industri berkembang sangat pesat di sini. Sekarang mari kita bicara tentang topik utama seputar objek wisata ikonik di Banten.

1. Pantai Anyer

Objek wisata pertama Banten yaitu berupa pantai. Pantai Anyer adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Banten.  Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun luar Banten. Apalagi di akhir pekan, pantai ini dipenuhi oleh keluarga yang ingin menghabiskan liburan dan bermain di Pantai Anyer ini.

Pantai ini terletak di Kecamatan Anyer, Kabupatan Serang, Banten. Pasir di pantai Anyer ini bersih, dan halus, wajar jika wisatawan memilih pantai ini sebagai tujuan liburan mereka. Aktivitas yang dapat kamu lakukan di Pantai Anyer meliputi berenang, bermain pasir pantai, olahraga air, selancar, menyelam,  menikmati pemandangan pantai, dan menyantap hidangan laut yang lezat di pinggir pantai. Ada banyak hotel di sekitar Pantai Anyer, jadi jangan khawatir jika kamu ingin bermalam (Nanda, 2020).

2. Masjid Agung Banten

Jika kamu berkunjung ke Banten, maka kamu harus berkunjung ke Masjid Agung Banten, terutama bagi umat muslim. Masjid Agung Banten didirikan pada tahun 1566 M, ketika Maulana Hasanuddin menjadi sultan pertama Banten dari tahun 1552 hingga 1570. Ini adalah peninggalan Kesultanan Banten yang masih kuat sampai sekarang. Seperti masjid-masjid lain di Nusantara, Masjid Agung Banten memiliki denah berbentuk segi empat yang didesain dengan unik. Arsitekturnya merupakan perpaduan  arsitektur Jawa, Cina, dan Eropa. Tiga arsitek dari berbagai negara terlibat dalam pembangunannya. Raden Sepat adalah arsitek utama yang berasal dari Majapahit dan juga terlibat dalam pembangunan Masjid Cirebon; Tjek Ban Tjut arsitek asal Cina; dan Hendrik Lucaz Cardeel asal Belanda.

Saat ini, Masjid Agung Banten berada di wilayah Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang, ibu kota Provinsi Banten. Keberadaannya merupakan tujuan wisata religi, sejarah, pendidikan dan budaya. ada hari-hari besar Islam, misalnya peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, ribuan peziarah dari dalam dan luar daerah menyatu memperingati kelahiran Baginda Rasul. Keberadaan makam para ulama, makam keluarga kesultanan, dan  museum membuat masjid semakin menjadi daya tarik bagi masyarakat. Peziarah yang datang tidak hanya beribadah, tetapi juga memperluas wawasan tentang sejarah perjalanan bangsa. Dengan demikian, masjid tidak hanya menjadi tempat para hamba beribadah kepada Tuhan, tetapi juga sebagai sarana internalisasi nilai-nilai sejarah dan budaya (Ridwan, 2021).

3. Pantai Tanjung Lesung di Banten

Salah satu tempat wisata di Banten yang ikonik adalah Tanjung Lesung. Tanjung Lesung juga memiliki keindahan pantai yang mempesona, pasir pantainya yang  bersih pasti  membuat kita betah berlama-lama berada di sini. Kita dapat bermain pasir, diving, olahraga air, memancing, dan tinggal di villa yang sangat bagus. Jika kamu datang pada musim hujan, ketahuilah bahwa ombak Tanjung Lesung cukup besar maka kamu harus berhati-hati. Pantai ini merupakan salah satu pantai terbaik di Barat Pulau Jawa, yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Dengan luas kurang lebih 1500 hektar dan dilengkapi dengan baik, Tanjung Lesung menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi di Banten (Nanda, 2020).

4. Kampung Baduy di Banten

Tempat wisata ikonik di Banten selanjutnya adalah Kampung Baduy di Lebak, Banten. Ternyata orang Baduy tidak hanya ada di Arab lho. Dalam bahasa Arab, Arab Baduy berarti Arab ndeso yang masih tertinggal dari peradaban. Nah, Kampung Baduy di Lebak ini patut menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Banten. Masyarakat Baduy masih mempertahankan adat dan budaya Sunda yang kuat. Suku ini merupakan suku asli Banten. Masyarakat Baduy merupakan salah satu etnis yang tidak terpisahkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan letak geografis dan administratif di sekitar Pegunungan Kendeng di Desa Kanekes, di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Asal usul suku Baduy adalah bagian dari suku Sunda. Dengan kata lain, mereka adalah penduduk asli Provinsi Jawa Barat dan sekarang menjadi Provinsi Banten, dan bahasa  mereka juga bahasa Sunda (Adimihardja, 2014).

5. Pantai Sawarna di Banten

Objek wisata pantai di Banten selanjutnya yang harus kamu kunjungi adalah Pantai Sawarna. Pantai ini masih tergolong baru dieksploitasi dan belum setenar Pantai Anyer, namun keindahan pantai ini juga sangat menarik. Lokasi Pantai Sawarna berada di di desa Sawarna kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Oleh karena ombak yang cukup besar di Pantai Sawarna, wisatawan asing biasanya datang ke Pantai Sawarna untuk berselancar. Saat ini terdapat banyak penginapan di sekitar Pantai Sawarna, sehingga berwisata ke Pantai Sawarna sangatlah mudah (Nanda, 2020).

Nah, bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat di atas? 5 Tempat Wisata Ikonik di Banten yang telah disebutkan di atas, semoga bisa membantu dan menjadi panduan wisata di Banten untuk kamu dan keluarga atau pasangan tercinta ya. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Adimihardja, K. (2014). Orang Baduy di Banten Selatan: manusia air pemelihara sungai. Antropologi Indonesia.

Nanda, N. (2020). 45 Tempat Wisata di Banten Paling Terkenal yang Wajib Dikunjungi. Tempatwisataseru. https://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-banten-yang-wajib-dikunjungi/

Ridwan, R. (2021, September 9). Mengenal Sejarah Masjid Agung Banten. Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten.

https://satpolpp.bantenprov.go.id/read/berita/173/Mengenal-Sejarah-Masjid-Agung-Banten.html

Penulis: Devia Zilka Qisthi Ardhini