free page hit counter

Mewaspadai Penyebaran Paham Radikal di Media Online

Di era ini, media online sudah menjadi suatu hal yang tidak asing lagi bagi kita, terutama generasi muda. Media online sudah seperti makanan pokok yang kita konsumsi sehari-hari. Namun tanpa kita sadari bahwa media online juga menjadi salah satu media yang cukup efektif bagi penyebaran paham radikal terorisme.
Sebagai wadah yang cukup efektif bagi penyebaran paham radikal terorirsme, kelompok radikal terorisme ini sering kali menargetkan generasi muda sebab generasi inilah yang banyak menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya.
Namun, bukan berarti semua yang ada di media online berbahaya dan harus dijauhi. Media online juga sering kali menyediakan banyak pembelajaran yang dapat memperluas pengetahuan kita Namun, permasalahannya ada pada kita yang menggunakannya. Itulah sebabnya kita harus mampu mengenali mana konten-konten yang memang layak untuk dikonsumsi dan mana konten yang sebisa mungkin harus kita hindari.
Kelompok-kelompok ini sering kali menggaungkan aksinya untuk menyebarkan paham radikal terorisme dengan menyebarkan paham kekerasan dan kebencian dengan bahasa dan tampilan-tampilan yang mampu menarik perhatian kalangan muda. Selain menjadi media penyebaran paham radikal terorisme, media online juga sering kali digunakan sebagai media komunikasi, perekrutan, pelatihan hingga pengumpulan dana.
Operasi perekrutan oleh kelompok radikal terorisme melalui media online saat ini menjadi sangat populer sebab semakin banyak website dan akun-akun sosial media yang dibuat untuk menarik minat kalangan muda. Sebagai generasi muda yang kritis kita harus memahami pola-pola perekrutannya. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
Pertama, kelompok ini rajin menyebarkan paham radikal melalui media online seperti website, sosial media, radio online, dengan menyebarkan isu dan gosip-gosip yang menumbuhkan kebencian dan menyuburkan rasa simpati kita terhadap “perjuangan” teroris.
Kedua, bagi mereka yang tertarik akan diajak berkomunikasi secara pribadi melalui pesan singkat, forum dan media interaktif lainnya.
Ketiga, bagi mereka yang sudah meyakini akan diundang untuk bertemu langsung dan diajak bergabung dalam komunitas kecil yang lebih intensif.
Keempat, dari proses itulah akan dilakukan pembinan dan latihan sampai siap untuk terjun ke tindakan dan aksi terorisme.
Sebagai generasi yang cukup rentan menjadi sasaran penyebaran paham radikal terorisme, kita sebagai generasu muda harus bisa waspada dan kritis dengan informasi-informasi yang ada di media online. Tidak semua hal harus kita telan mentah-mentah, tidak semua orang bisa kita percayai. Ambil yang baik-baik dari media online, tinggalkan hal-hal yang menimbulkan rasa kebencian dan menjurus pada kekerasan.
Sumber :
Diary Perdamaian: Mengenal, Mewaspadai, dan Mencegah Terorisme di Kalangan Generasi Muda. Pusat Media Damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. 2018.

0 comments on “Mewaspadai Penyebaran Paham Radikal di Media OnlineAdd yours →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *