Kekhawatiran meluasnya pandemi covid-19 ini dengan kegiatan mudik yang dilakukan oleh masyarakat, membuat pemerintah akhirnya mengambil keputusan untuk melarang mudik bagi masyarakat Indonesia. Pelarangan mudik ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kementerian Perhubunganpun mengklaim sudah melakukan survei mengenai kegiatan mudik tersebut. Bahwasannya yang tidak akan mudik diangka 68 persen. Sedangkan yang bersikeras mudik diangka 24 persen dan yang sudah melakukan mudik diangka 7 persen. Dari survei Kementerian Perhubungan kita bisa lihat masih terdapat 24 persen masyarkat yang tetap ingin melakukan mudik ditengah pandemi corona ini.
Mungkin beberapa alasan seperti tidak ada yang bisa dilakukan ditempat tinggal saat ini, tidak ada pemasukkan membuat masyarakat tetap berikeinginan pulang ke kampung halaman berkumpul bersama keluarga. Padahal tindakan ini sebenarnya sangat membahayakan keluarga tercinta mereka. Mungkin pemahanan bahaya wabah corona ini harus lebih gencar diberikan kepada masyarakat.
Pemerintah sendiri memberikan bantuan sosial bagi mereka yang tidak akan melakukan mudik. Bantuan sosial ini diberikan kepada warga miskin dan rentan miskin. Sebanyak 3,7 juta penerima bantuan sosial bersyarat akan diberikan kepada warga Ibu Kota Jakarta yang memiliki masyarakat asal pemudik terbanyak. Secara nasional sendiri pemerintah sudah menambahkan APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 yaitu sebesar Rp.405,1 Triliun. Sebesar Rp.110 Triliun sendiri dialokasikan untuk program perlindungan sosial khususnya untuk masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Melihat anggran yang diberikan oleh pemerintah yang tidak sedikit ini, masyarakat harusnya bisa tidak mudik dulu ditengah pandemi ini. Apa mungkin masyarakat yang tetap bersikeras mudik ini, tidak tahu perihal bantuan ini? Saya hanya berharap agar bantuan ini dapat berjalan efektif, agar masyarakat yang tidak mudik tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Pandemi Corona ini bukanlah penyakit yang bisa dianggap ringan. Pasalnya, pandemi ini tidak memiliki gejala yang pasti. Orang yang sehatpun bisa menjadi pembawa penyakit ini, terlebih bila kita berasal dari kota yang sudah terjangkit virus ini. Ditambah orang tua yang memiliki penyakit bawaan sangat rentan terjangkit penyakit ini.
Maka untuk memutus rantai pandemi ini kita harus melawan ego kita untuk tidak mudik dulu..
Yuk kita lindungi keluarga tercinta kita dengan tidak muduk dulu!
0 comments on “Tidak Mudikmu Lindungi Keluarga Tercinta” Add yours →