Ada yang terlihat tegar
Berdiri di garis paling depan seolah menjadi pagar
Kata orang mereka bangga
Menjadi bagian dari yang diandalkan untuk menyelamatkan negara
Terlihat kuat penuh tekad
Dalam balutan seragam yang menutupi ujung kaki hingga ujung kepala
Mereka terlihat sangat berlapang dada
Meninggalkan anak-anak tercinta
Dan tak jarang harus menitipkannya ke sanak saudara
Demi menyelamatkan nyawa manusia
Demi baktinya pada Indonesia
Mereka tangguh
Berjuang siang malam dengan teguh
Sampai lupa rasanya mengeluh
Masihkah kita tega
Berkelana di luar rumah dengan sengaja
Pergi untuk hal yang tak seberapa
Hanya dengan alasan bosan di rumah saja
Masihkah kita tak punya hati
Menambah beban cemas pada mereka yang berjuang tanpa henti
Bersusah payah untuk menjaga ibu pertiwi
Namun yang dijaga tak tahu diri
Berapa banyak korban berjatuhan?
Berapa ratus orang kehilangan kehidupan?
Berapa banyak yang menangis karena kehilangan orang-orang tersayang?
Kawan,
Katanya wisma atlet memang mewah
Tapi apa guna mewah kalau kau tinggal di sana karena wabah?
Kawan,
Mereka yang kata orang bangga
Adalah mereka yang saat ini paling terluka
Sehari-hari merasakan duka
Menyaksikan orang kehilangan nyawa
Karena virus kecil bernama corona
Kawan,
Bisakah kita berdiam di rumah saja
Sementara,
Ya, hanya untuk sementara
Agar semua cepat reda
Tahan sebentar hasrat ingin buka bersama
Tahan sebentar rasa ingin ke pusat belanja
Aku,
Kamu,
Mereka,
Kita semua ingin kembali seperti sedia kala
Ingin semua pulih dengan segera
Berdiamlah di rumah saja
Bantu ringankan beban tenaga medis kita
Jaga diri, jaga keluarga
Rebahanmu kali ini menyelamatkan Indonesia
Berdiamlah di rumah saja
Demi baktimu pada negara
0 comments on “Demi Baktimu pada Indonesia” Add yours →