Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadan

Berpuasa di bulan suci Ramadan adalah kewajiban bagi setiap muslim. Meski sudah terbiasa di setiap tahunnya, namun biasanya 10 hari pertama akan terasa lebih berat karena harus beradaptasi untuk menahan haus, lapar serta hawa napsu. Terlebih kesabaran dan keikhlasan kita diuji lebih berat di tahun ini karena harus menghadapi pandemi global.

Namun di balik itu semua Allah SWT memberikan keistimewaan yang luar bisa di 10 hari pertama bulan Ramadan dengan membukan pintu rahmat-Nya yang sebesar-besarnya bagi hambanya yang menunaikan ibadah karena ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Maka dari itu, di 10 hari pertama ini ada baiknya kita mengisinya dengan memperbanyak amalan ibadah dengan diniatkan untuk meminta rahmat dan ridho Allah SWT. Di bulan suci ini adalah momentum kita untuk meningkatkan kualitas iman, memperbanyak ibadah kita, memperbaiki hubungan dengan Allah (hablu min-Allah) dan memperbaiki hubungan dengan manusia (hablu minan-naas).

Perihal ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah, kita dapat meningkatkan amalan-amalan. Diantaranya dengan melaksanakan solat fadhu dengan tepat waktu, memperbanyak amalan solat sunah, memperbanyak membaca dan mengkaji al-Qur’an, berdzikir serta bertaubat meminta ampunan kepada Allah atas segala dosa yang pernah kita perbuat.

Sedangkan untuk ibadah yang berhubungan dengan manusia, kita dapat memperbanyak sedekah dan memperkuat solidaritas terlebih di situasi pandemi seperti ini. Bersedekah tidak harus selalu berbentuk uang, memberikan air minum dan makanan seperti kurma atau gorengan untuk berbuka juga bagian dari sedekah.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

Maka dari itu, jangan sampai 10 hari pertama kita terlewatkan dengan sia-sia. Perbanyak amalan dengan hanya mengharap rahmat dan ridho Allah SWT. Jangan lupa jaga semangat beribadah kita  hingga hari raya.