Selain berlimpah pahala dan pengampunan, bulan Ramadhan juga berlimpah banyak kebaikan. Salah satunya untuk kesehatan mental.
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, seperti sebuah kata mutiara “Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat”
Hal ini mengungkapkan keterkaitan antara kesehatan mental dan kesehatan tubuh.
Lalu, apa saja dampak berpuasa di bulan ramadhan bagi kesehatan mental?
1. Menumbuhkan Rasa Empati
Menahan lapar dan haus bisa menumbuhkan rasa empati pada sesama, terlebih kepada mereka yang mengalami kekurangan bahkan kesulitan untuk bisa makan dan minum.
2. Membantu Menjaga Mood Yang Positif
Saat berpuasa orang-orang dilatih untuk menahan diri dari hal hal yang negatif, seperti emosi berlebih. Hal ini membuat kita terbiasa untuk melatih diri menjadi lebih positif, terlebih kita bisa mendapatkan berlipat pahala jika bisa mengerjakan banyak hal positif
3. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Di dalam tubuh manusia, terdapat banyak hormon yang dapat mempengaruhi reaksi emosional seseorang termasuk hormon yang bertanggung jawab terhadap hawa nafsu. Misalnya nafsu melakukan kekerasan, amarah, hingga kekejaman. Ketika berpuasa, metabolisme hormon akan dipercepat, sehingga tidak sempat mempengaruhi tindakan seseorang.
4. Meredakan Stress dan Kecemasan
Dilansir dari health.kompas.com Puasa dapat meningkatkan produksi enzim-ensim pada otak yang meniru efek obat anti-depresi.
Alhasil, hal ini dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Bahkan, puasa juga bisa memperbaiki kondisi gangguan kecemasan sehingga banyak dokter menyarankan puasa sebagai alat untuk mengobati depresi dan gangguan suasana hati.
Itu dia 4 hal yang menjadi manfaat berpuasa untuk kesehatan mental.
0 comments on “Manfaat Berpuasa Terhadap Kesehatan Mental” Add yours →