Melawan dengan Cinta

Peselancar dunia maya zaman ini memiliki tantangan yang cukup berat. Sering kali depalan diantara sepuluh orang dari mereka dijadikan objek dari berita hoaks. Terlebih lagi golongan kaum muda yang banyak menggunakan media sosial.

Dunia maya yang menyediakan ruang bebas tanpa batas, dengan mudah dapat menyebarkan berbagai jenis konten informasi. Mulai dari konten positif hingga negatif. Bahkan, sekarang pula santer diberitakan berita hoaks yang kian menjadi penetrasi pemahaman masyarakat Indonesia.

Pemahaman pengguna media sosial mungkin saja kurang. Ketidaktahuan acap kali menyeret mereka pada sikap ikut-ikutan menjadi salah satu agen penyebar berita hoaks. Dengan provokasi, mudah saja ragam berita mendoktrin kalangan millenial. “Bersumbu pendek,” begitu istilah kaum milenial.

Ada beberapa strategi  yang bisa kita lakukan agar kita terhindar dari kejamnya kejahatan dunia maya dalam menebar hoaks. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran diri untuk mau menjaga keutuhan NKRI, yang artinya kita harus cinta sama negara kita ini.

Berbeda dengan cinta yang lainnya, khusus untuk cinta Tanah Air ada beberapa poin yang bisa kita lakukan.

1. Menghargai Perbedaan

Poin pertama ini penting banget nih guys. Menghargai satu kata yang zaman sekarang cukup langka untuk ditemukan tindakan nyatanya. Secara zaman now beda pendapat saja bisa bikin ribut se-RT. Percaya deh, gak ada yang salah loh dengan perbedaan. Baik itu perbedaan dalam memeluk keyakinan atau pun berpendapat. So, kita harus sadar dan mawas diri bahwa dari awal negara kita sudah berdiri diatas perbedaan. Suku, agama dan ras yang berbeda.

2. Bangga dengan Apa Kita Miliki

“Kalau bukan kita siapa lagi”. Mungkin kawan-kawan familiar dengan kata-kata itu. Yups, bayangin kalau bukan kita yang bangga dengan negara kita ini, siapa lagi? Kita yang lahir dan tumbuh di tanah air sudah seharusnya bangga dengan apa yang kita miliki. Cuma Indonesia loh yang punya ratusan bahasa dan ribuan pulau dalam satu negara. Unik dan kita harus berbangga akan hal itu.

3. Melestarikan Budaya yang Ada

Pelestarian, itu tugas kita sekarang ini. Budaya yang diwariskan tuh beragam. Mulai dari bahasa, baju daerah, rumah adat, dan masih banyak lagi. Sayang, zaman sekarang masih jarang anak muda yang mau melestarikan budaya. Hal itu terlihat dari data Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada 11 bahasa daerah yang menyandang status punah. Kok bisa? Iya bisalah, ketika anak muda lebih bangga bisa berbahasa internasional dibanding berbahasa daerah, ya udah tinggal menunggu waktu untuk kepunahan bahasa daerah. Maka dari itu, yuk lestarikan budaya yang ada di Indonesia. Paling gak kita bisa berbahasa bahasa daerah dari orangtua kita berasal.

Nah paling nggak dari ketiga poin di atas kita tahu bagaimana cara mencintai tanah air. Memang bukan perkara yang mudah dalam melakukannya, tetapi kita harus yakin bahwa kita bisa. Selagi kita mau bersama memerangi berita hoaks dan memperkaya diri dengan hal-hal yang membuat kita semakin cinta dengan tanah air. Mari cintai negara kita, karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Penulis : Tri Puji Aprilia