MEMAKNAI KEBERKAHAN DI BULAN RAMADAN

Berbagi merupakan satu cara meraih keberkahan di bulan Ramadan. Ragam usaha dalam memaknai berbagi ialah dengan memperbanyak berbuat kebaikan, meskipun hanya sekedar tersenyum di depan orang lain.

Seperti diketahui, Ramadan adalah bulan yang istimewa dan paling dinanti oleh seluruh umat Islam. Di bulan mulia ini, setiap umat muslim berlomba-lomba melakukan amal kebaikan, dan Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

Dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, bahwa Rasulullah SAW senantiasa menyatakan bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan (Syahrul Mubarak), Beliau bersabda:

رَمَضَانُ شَهْرُ اللهِ وَفَضْلُهُ عَلَى سَائِرِ الشُهُوْرِ كَفَضْلِ اللهِ عَلَى خَلْقِهِ

Artinya: “Ramadan adalah bulan Allah. Keutamaannya dibanding bulan-bulan lain adalah bagaikan keutamaan Allah dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya.” (Syekh Nashr ibn Muhammad as-Samarqandi, Tanbihu-i Ghafilin fi Ahaditsi Sayyidil-I Anbiyai wal Mursalin, Daru-I Kutubi-I Ilmiyyah, h.186)

Begitu tinggi kemuliaan bulan Ramadan dibanding bulan lainnya, dan alangkah sayangnya jika dilewatkan begitu saja. Selain kewajiban berpuasa, perbanyak infak dan sedekah merupakan cara yang tepat untuk mendapat ganjaran pahala Allah SWT sebanyak 700 kali lipat dikali sepuluh.

Hadits Riwayat At-Tirmidzi menyampaikan bahwa Rasulullah mengungkapkan keistimewaan bersedekah pada bulan Ramadan:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: Dari Anas dikatakan, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?” Rasul menjawab, “Sedekah di bulan Ramadan.” (HR At-Tirmidzi).

Melansir laman NU Online, menambahkan bahwa para sahabat melihat kedermawanan dan kemurahan hati Rasulullah SAW diperbanyak selama bulan Ramadan. Sebagaimana riwayat Bukhari dan Muslim:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya: “Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Berbagi dalam hal ini bersedekah dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Misalnya, menyumbangkan uang atau dengan memberi makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Jika melakukan amalan ini, Allah SWT menawarkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun, seperti diriwayatkan At Tirmidzi.

Bisa dibayangkan berapa lapis pahala dan keberkahan jika kita melakukan kebaikan kepada orang lain. Lantas, kapan waktu terbaik untuk bersedekah?

ويسن الإكثار من الصدقة في رمضان لا سيما في عشره الأواخر

Artinya: “[Seseorang] dianjurkan untuk memperbanyak berbagi pada bulan Ramadan, terlebih lagi pada 10 hari terakhirnya.” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Bandung, Syirkah Al-Maarif: tanpa tahun], halaman 183).

Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan ini juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk membayar zakat fitrah. Selain sebagai satu cara untuk berbagi kepada sesama umat muslim, juga sebagai langkah penyempurna puasa yang telah dilakukan.

Kewajiban mengeluarkan zakat fitrah ini didasarkan pada salah satu riwayat hadits berikut:

فَمَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ

Artinya: Dari Ibnu Umar r.a. berkata, “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah, satu gantang kurma atau satu gantang sya’ir atas budak dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan dewasa. Rasulullah SAW memerintahkan agar zakat fitrah itu ditunaikan sebelum orang akan pergi melakukan shalat Idul Fitri.” (HR Bukhari dan Muslim).

Tak hanya soal ganjaran pahala yang berlipat, keberkahan berbagi selama bulan Ramadan juga dapat memberikan banyak manfaat diantaranya, membuat hati terasa lebih tenang, perlindungan di Hari Akhir dan diampuninya segala macam dosa, serta dapat membersihkan hati dan diri.

Itulah amalan kebaikan yang dapat dilakukan umat muslim selama bulan Ramadan dengan memperbanyak zakat, infak dan sedekah demi meraih keberkahan dan kesempurnaan ibadah.