Setiap tanggal 25 Desember seluruh umat Kristiani akan pergi ke Gereja untuk merayakan hari Natal. Natal merupakan sebuah momen perayaan untuk memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Pada umumnya saat menyambut hari Natal umat Kristiani akan mempersiapkan beberapa hal, seperti mendekorasi rumah, menyiapkan sajian kue kering, acara tukar kado, dan masih banyak yang lainnya. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan setiap tahunnya.
Pada dasarnya, kelahiran Sang Juru Selamat memang membawa damai dan sukacita untuk seluruh umat Kristiani. Namun, makna Natal yang sesungguhnya bukanlah tentang dekorasi yang indah, kue kering yang nikmat, maupun tukar kado. Sebab, Natal bukanlah sebuah perayaan belaka (formalitas) yang dilakukan setiap tahunnya. Akan tetapi, Natal punya arti dan makna yang mendalam.
Berikut lima makna Natal yang sesungguhnya, supaya perayaan Natal tidak hanya menjadi perayaan setiap tahunnya tetapi setiap kita dapat memahami maknanya.
- Natal adalah kasih yang tulus diiringi tindakan yang nyata
Makna Natal mengingatkan kita untuk saling mengasihi. Seperti Yesus yang lahir ke dunia membawa kasih dan damai, maka sudah seharusnya kita membagikan kasih itu kepada setiap manusia. Ingat, Natal bukan Cuma ucapan broadcast whatsapp atau posting foto di media sosial. Kita harus menunjukkan arti Natal yang sesungguhnya lewat perbuatan kita setiap harinya. Pakailah momen Natal ini untuk menebarkan kebaikan kepada setiap orang disekitar kita.
- Natal adalah momen untuk tetap sederhana dan rendah hati
Makna Natal mengingatkan kita untuk tetap hidup dalam kesederhanaan dan rendah hati. Natal bukan tentang kemewahan, karena bukan itu inti yang sebenarnya. Sama seperti Yesus yang datang ke dunia dengan penuh kesederhanaan. Natal bisa menjadi “alarm” untuk mengingatkan kita arti dari kesederhanaan. Bukan memegahkan diri dari kesombongan, tetapi menjadi pribadi yang rendah hati dan apa adanya.
- Natal adalah momen untuk mengucap syukur kepada Sang Pencipta
Makna Natal mengingatkan kita untuk tetap mengucap syukur. Mengucap syukur untuk setiap hal yang terjadi di dalam hidup kita. Mulai dari hal yang baik ataupun tidak, kita perlu mengucap syukur. Mengucap syukur tidak harus karena hal besar, masih diberikan nafas kehidupan dan bisa makan sehari tiga kali itu merupakan berkat yang perlu kita syukuri.
- Natal adalah momen untuk berbagi dan peduli kepada sesama
Makna Natal mengingatkan kita untuk tetap berbagi dan peduli kepada sesama. Jika kita memiliki rezeki yang berlebih, alangkah baiknya kita berbagi kepada saudara yang membutuhkan. Berbagi bukan tentang sebarapa banyak yang kita berikan, tetapi tentang bagaimana keralaan hati kita saat memberikan. Kiranya setiap orang disekitar kita bisa merasakan sukacita Natal sama seperti yang kita rasakan.
- Natal adalah momen sukacita besar yang Tuhan karuniakan kepada manusia
Makna Natal mengingatkan kita untuk bersukacita di dalam Tuhan. Natal merupakan hari yang penuh kegembiraan, karena Yesus Kristus telah lahir ke dunia. Yesus lahir untuk membawa damai dan mengajarkan kasih kepada sesama manusia, sebab itu Natal menjadi sukacita yang besar. Sudah sepatutnya, momen Natal digunakan untuk merefleksikan diri akan karunia yang nyata dengan lahirnya Yesus ke dunia.
Penulis: Yohanes Kasih Tua
Referensi
Cappucinotea. (2021, December 15). IDN Times. Retrieved from IDN Times.
0 comments on “5 Makna Natal yang Sesungguhnya” Add yours →