Hari Pendidikan Nasional atau yang sering kita dengar dengan Hardiknas jatuh pada tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang merupakan bapak pendidikan nasional. Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh kelahiran era kolonial Belanda yang menentang kebijakan Belanda dimana hanya kalangan-kalangan tertentu pada era itulah yang hanya boleh menikmati pendidikan.
Kritiknya pada kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Belanda membuat Ki Hajar Dewantara diasingkan ke Belanda. Kemudian setelah ia dikembalikan ke Indonesia Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Taman Siswa.
Setelah kemerdekaan Indonesia Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan. Ki Hajar Dewantara meninggal pada April 1959. Untuk mengenang jasa beliau dalam pendidikan Indonesia, hari lahir beliau ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 yang disahkan pada 1959.
Semboyan yang paling terkenal dari Ki Hajar Dewantara adalah “Ing Ngarsa Sung Tulada (dari depan, seorang pendidik harus mampu menjadi teladan yang baik), Ing Madya Mangun Karsa (dari tengah, pendidik harus mampu menciptakan ide), Tut Wuri Handayani (dari belakang, pendidik harus mampu memberi dorongan).
Semboyan ini dapat dimaknai bahwa seorang pendidik harus memiliki prilaku baik yang dijadikan teladan dan patut dicontoh. Pendidik juga harus berada ditengah-tengah untuk dapat mampu membangkitkan semangat untuk terus maju. Selain itu pendidik juga harus mampu memberikan dorongan untuk terus maju ke arah yang lebih baik.
Perkembangan pesat teknologi juga semakin memudahkan generasi muda dalam mencari ilmu. Banyaknya buku-buku digital dan situs-situs e-learning memudahkan kita dalam menambah wawasan akademik. Sehingga seharusnya kita sebagai generasi zaman now tidak lagi mencari-cari banyak alasan ketidaktahuan hanya karna malas belajar, sebab di era ini semuanya sudah dipermudah.
Namun belum meratanya infrastruktur dan fasilitas sekolah-sekolah yang ada di Indonesia menjadi PR besar pemerintah terutama di daerah-daerah pedalaman dan pulau-pulau terluar. Pendidikan sebagai investasi terbesar sebuah bangsa perlu diperhatikan dengan sangat serius demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
Semoga semakin bertambahnya usia pendidikan Indonesia, fasilitas dan infrastruktur pendidikan semakin cepat merata. Sebab kualitas pendidikan suatu bangsa akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa.
0 comments on “Hari Pendidikan Nasional” Add yours →