Awal Maret 2020 menjadi bagian yang diingat masyarakat Indonesia, saat itu kabar positif warga yang terinfeksi korona pertama kali mengudara. Sudah 47 hari lamanya pandemi ini berlangsung dan memberikan perubahan yang nyata diberbagai lini kehidupan bangsa. Pendidikan formal yang dikembalikan kepada keluarga untuk mengawasi buah hatinya, juga pencari nafkah yang kini sebagian bekerja dirumah. Dampak baiknya banyak waktu yang bisa kita maksimalkan untuk berbagi tawa dengan keluarga, namun tidak sedikit sebagian besar yang harus bekerja diluar rumah demi tercukupi lapar dan dahaga.
Jum’at, 17 April 2020 angka warga yang positif sudah sebanyak 5.923 jiwa. Di tengah semakin meluasnya penyebaran infeksi korona, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan Pemerintah di daerah zona merah seperti DKI Jakarta, Bandung, Tangerang Raya dan Lainnya. Tentu hal ini, berakibat kepada mereka yang mengadu nasib di Ibu Kota serta kota-kota besar lainnya. Larangan pemerintah akan pulang kampung (mudik) apalagi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi dilema tersendiri di tengah masa isolasi diri (self quarantine).
Disetiap masalah tentu ada hikmah dibaliknya, salah satunya bagi kita yang terpaksa harus diluar kota dan tidak bisa berkumpul dengan keluarga karena harus menjalani karantina demi kebaikan bersama.
Rasa dilema yang berlebihan akan memberikan cemas yang membuat daya tahan tubuh menjadi menurun. Cemas merupakan ekspresi dari gangguan psikis yang dapat berupa ketakutan, keprihatinan dan kekhawtiran terhadap masa mendatang secara berlebihan. Untuk mengatasi rasa cemas ditengah pandemi dan kerinduan kampung halaman, sobat damai dapat melakukan tips-tips berikut:
Pertama, Kurangi konsumsi kafein; mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan adrenaline. Kedua, Manfaatkan gadget sebaik mungkin; manfaatkan gadget hanya untuk hal bermanfaat seperti melepas rindu dengan keluarga dan hindari kabar-kabar negatif. Ketiga, Lakukan rutinitas rileksasi mental; seperti perbanyak waktu untuk mendekatkan diri dengan pencipta. Terakhir, Lakukan hobi yang disenangi; menyalurkan hobi yang disukai tentu membuat kita menjadi lebih bahagia tentunya tetap dilakukan diarena karantina.
Selamat mencoba hal-hal berikut sobat damai, semoga kita selalu diberi kesehatan sehingga dapat kembali melepas rindu dengan keluarga.. Jangan dulu mudik ya..!!
Penulis: Ilham Suryatma
0 comments on “ATASI CEMAS SELAMA SELF QUARANTINE DI TENGAH KERINDUAN AKAN KAMPUNG HALAMAN” Add yours →