Melihat setiap nilai yang terkandung di dalam Pancasila bukanlah suatu hal yang berlebihan apabila menyebut Pancasila sebagai indikator “Pemersatu Bangsa”. Karena nilai-nilai yang terkandung di setiap silanya tidak ada yang bertentangan dengan ajaran agama apapun yang ada pada bangsa ini. Kita sepatutnya bersyukur atas konsesus yang sudah dirumuskan oleh para Founding Father di masa lalu. Konsesus tersebut memandang sebuah perbadaan bukanlah sebagai permasalahan yang harus diperdebatkan, melainkan dirawat. Karena perbedaan merupakan keunikan maupun daya tarik yang dimiliki oleh bangsa ini.
Jika melihat kebelakang, perjuangan para pendiri bangsa ini untuk merumuskan sebuah konsesus nasional bukanlah perkara mudah. Setiap kalimat maupun keputusan yang dirumuskan harus mampu mencakup seluruh elemen masyarakat di Indonesia yang kaya akan perbedaan ini. Maka dari itu apabila ada kaum atau golongan tertentu yang ingin mengubah konsesus yang sudah ada, itu sama saja mereka tidak mengharagai perjuangan serta semangat yang dimiliki oleh pendiri bangsa ini. Melihat fenomena ini terjadi, maka sangat amat tepat apa yang Soekarno sampaikan yaitu “perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan bangsa sendiri”.
Sadar atupun tidak sadar memang musuh terbesar yang sedang dihadapi oleh bangsa ini bukanlah penjajah, melainkan orang-orang yang memiliki paham yang keliru terhadap bangsa ini. Meraka ada dan menyebar di setiap elemen masyarakat bahkan pergerakan mereka tidak mudah untuk diketahui oleh pihak berwajib. Maka dari itu sebagai sebagai warga negara yang sadar dan sudah meyakini bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang final kita perlu berani mengambil langkah kecil untuk mematikan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.
Pada dasarnya perbedaan yang ada di dalam kapal besar bernama Indonesia ini adalah sebuah hal yang perlu diperjuangkan. Perbedaan seharusnya saling mengokohkan persaudaraan antara satu dengan yang lain, bukan saling menjatuhkan. Hal yang perlu kita ingat adalah Pancasila merupakan ideologi yang lahir, besar dan tumbuh di dalam bangsa ini. Ideologi diluar Pancasila tidak akan pernah selaras dan sejalan dengan bangsa ini, karena Pancasila merupakan representatif dari bangsa ini.
Penulis: Puji
0 comments on “PERSATU BANGSA” Add yours →