Menjadi Anti-Radikalis Dengan Cinta Tanah Air

Jika kita perhatikan, orang-orang yang radikalis berangkat dari pemahaman mereka akan ideology yang tidak tepat untuk menjadi ideology di Indonesia, salah satu dari dampak reformasi yang berakibat pada restrukturiasi politik, ekonomi, sosial dan budaya adalah lunturnya nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah negara. Terjadinya kekosongan ideology yang melanda seluruh bangsa ini mendorong ideology lain yang dikatakan “ideology alternative” mudah masuk. Salah satunya adalah ideology radikal, yang kian samar terjadi di antara masyarakat kita, yang mencoba menggantikan ideology negara dan melemahkan wawasan kebangsaan.

Oleh karenanya, counter-narasi perlu dilakukan dengan cara semakin mempeluas wawasan kebangsaan, atau mulai untuk lebih mencintai tanah air dengan lebih lapang, menjunjung tinggi perdamaian dan kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Berikut ini beberapa Tips yang bisa dilakukan untuk menambah wawasan kebangsaan

1. Diskusi

Dengan berdiskusi kita dapat melakukan Tanya-jawab, tukar-pikiran, serta sharing-sharing satu sama lain mengenai ilmu wawasan kebangsaan. Dengan berdiskusi juga kita melatih diri untuk berlaku open-minded, dan mengolah pendapat dan tidak merasa diri paling benar.

2. Out Bound Orientation

Meningkatkan hubungan kekeluargaan, karena dapat memberikan efek kekeluargaan yang erat, dengan melakukan outbond dapat dilakukannya sosialisasi dalam bentuk tantangan yang harus dipecahkan hanya dengan kerjasama yang erat antar peserta.

3. Mengikuti Seminar

Dengan mengikuti seminar kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan dari seseorang yang lebih terpercaya dan berpengalaman.

4. Mengeksplore lebih jauh mengenai sejarah Indonesia

Mengeksplore di sini tidak harus melalui literature, melainkan bisa dengan mengeksplore tempat-tempat bersejarah dan menggali lebih dalam mengenai kisah dibaliknya. Atau mengunjungi museum-museum, atau hal-hal menarik lainnya.