Menjadi bijak sudah seharusnya menjadi nilai bagi setiap indivisu dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, tidak terkecuali dalam kegiatan bersosialisasi di media sosial. Melihat sangat terbuka dan luasnya dunia maya yang tanpa batas, sehingga apapun yang ada di dalamnya tidak ada yang mengikat dan mengatur secara hierarki, kita memilih sendiri apa saja yang kita ingin lihat, dengar dan percayai.
Penyebaran informasi menjadi sangat cepat dan sangat massive. berdasarkan data yang dikutip dari katadata.com Sebanyak 143,3 juta atau 54,7% dari jumlah penduduk Indonesia telah terhubung ke internet pada 2017. Jumlah tersebut meningkat sekitar 8% dibanding tahun sebelumnya 132,7 juta orang. Lalu apa yang paling banyak diakses oleh pengguna internet? Survei Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan Teknopreneur Indonesia menyatakan, 89,4% masyarakat menggunakan internet untuk mengakses aplikasi percakapan atau chatting. Selain itu, 87% pengguna memanfaatkan internet untuk menakses sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Orang-orang semakin tidak terbatas untuk mengakses internet dan media sosial, informasi begitu mudah dan cepat tersebar, meski belum terverifikasi secara valid kebenarannya, mulai dari hal-hal sepele seperti broadcast yang tidak penting sampai suatu hal yang sangat vital bagi kehidupan. terlebih mengenai hal-hal yang berhubungan dengan isu-isu tertentu yang mungkin saja bisa berdampak buruk.
Ketidakadaannya batas di media sosial membuat kejahatan rentan terjadi, kejahatan di dunia maya atau cybercrime ini banyak ragamnya, mulai dari cyberbullying, penyebaran hoax, penipuan, pornografi, dan terorisme. semua itu bisa jadi sangat dekat dengan kita, akan tetapi semuanya bisa teratasi jika kita mampu untuk bersosial media dengan bijak.
Bijak dalam menyaring informasi yang akan di terima, bijak memilih informasi yang akan di sebarkan, dan selalu memvalidasi hal-hal atau informasi apapun. Tidak menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyakiti atau merugikan orang lain.
Karena bagaimanapun segala hal di dunia ini selalu memiliki dua sisi, semuanya bergantung pada bagaimana kita menyikapi dan memanfaatkannya.
0 comments on “Bijak Bersosial Media” Add yours →