KKM 30 UNTIRTA MELAKUKAN LITERASI CERDAS BERMEDIA SOSIAL BERSAMA DUTA DAMAI DUNIA MAYA BANTEN

Kamis, 1 Agustus 2019 KKM revolusi mental kelompok 30 desa Tamiang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bekerjasama dengan SMK Al-Muawanah Kecamatan Gunung Sari dalam rangka menyalenggarakan Literasi Cerdas Bermedia Sosial di era keterbukaan informasi. Acara tersebut diikuti oleh siswa-siswi SMK Al-Muawanah yang berjumlah 94 orang. Siswa-siswi antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut kelompok KKM 30 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjalin kerjasama dengan “Duta Damai Banten”. Duta Damai Banten di bawah naungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh kepala sekolah SMK Al-Muawanah, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua umum, dan dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Ridwan Soleh Saputra, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA sekaligus anggota Duta Damai dan kelompok KKM 30 UNTIRTA, dalam materi tersebut pemateri memaparkan tentang cerdas bermedia sosial yang bertujuan membentuk generasi yang cerdas dan bijak bermedia sosial dan mampu menjadi agen perdamaian serta menjadi generasi yang anti hoax.

“Literasi cerdas bermedia dilakukan dengan sasaran siswa SMK atau generasi milenial dikarenakan intensitas mereka dalam menggunakan sosial media lebih sering, serta lebih cepat menerima informasi dari manapun, sehingga perlu diberikan pemahaman, agar media dapat digunakan kearah yang positif dan menjadi penunjang prestasi anak muda” tutur Ilham Suryatma ketua kelompok KKM 30.

Pemaparan materi berlangsung selama 1 jam dengan diskusi dua arah, di isi dengan tanya jawab oleh pemateri dan peserta, banyak peserta yang berpartisipasi dalam tanya jawab dan berbagi pengalaman dalam kegiatan bersosial medianya, tentunya untuk mengapresiasi atas partisipasi mereka, panitia memberikan reward kepada siswa – siswi. Pada sesi penutupan, pemateri dan panitia melakukan penyerahan Sertifikat kepada kepala sekolah SMK al muawanah, sebagai fasilitator terselenggaranya acara tersebut, sehingga bisa berjalan dengan baik, dan kami berharap siswa – siswi mampu cerdas bermedia dan menjadi agen anti hoax.