free page hit counter

SUKSES GELAR SEKOLAH DAMAI

Selama dua hari, 29 hingga 30 April 2024 BNPT Regional Banten bersama dengan Duta Damai Banten menyelenggarakan Program Sekolah Damai. Didukung oleh Dinas Pendidikan Banten, SMA Negeri 3 didaulat menjadi tuan rumah untuk kegiatan dua hari ini. Tidak hanya peserta dari SMA Negeri 3, Sekolah Damai juga diramaikan oleh Guru dan siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kota Serang seperti SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, SMK Informatika, SMA Peradaban dan beberapa sekolah lainnya.

Sekolah Damai sendiri merupakan salah satu perwujudan dari Program Prioritas Nasional untuk membentuk ketahanan masyarakat. Sekolah Damai merupakab upaya sistematis dan berkelanjutan untuk membangun budaya lingkungan sekolah yang toleran, damai dan anti kekerasan dengab keterlibatan multi pihak. Sekolah Damai memiliki nilai dan prinsip sebagai berikut; Komitmen dan berpegang teguh terhadap Pancasila dan UUD 1945, menghormati kebinekaan, Menjunjung hak asasi manusia, Partisipasi dan Kolaboratif.

Pada hari pertama, Senin 29 April 2024 dilakukan workshop dan pelatihan guru yang diisi oleh tiga orang pemateri berpengalaman. Yang pertama ada bapak Muh. Abdullah Darraz yang menyampaikan perihal intoleransi dan radikalisme di lingkungan sekolah. Yang kedua ada bapak  Irhan Nugraha yang membawakan materi mengenai terorisme. Yang terakhir ada ibu Putri Dian yang memberikan materi tentang tiga dosa besar di dunia sekolah.

Dihadiri oleh jajaran orang penting dan staff BNPT, acara Program Sekolah Damai ini juga ikut menggaet Duta Damai Banten, lho. Teman-teman yang bertugas antara lain ada Kak Diky, Kak Puji, Kak Aisya, Kak Rizki, Kak Ari, Kak Adisty, Kak Nabila, Kak Syifa, Kak Putri dan Kak Rifa. Setelah dilakukan pembukaan oleh Direktur Pencegahan BNPT pada workshop hari pertama, dilanjutkan dengan pemateri pertama yaitu Pak Darraz.

(pic 1. Panitia Sekolah Damai dari DD Banten | doc. pribadi)

Pak Darraz, biasa disapa, menjelaskan bahwa ada 4 pintu masuk praktek radikalisme di sekolah yaitu, 1) melalui kebijakan sekolah; 2) proses belajar-mengajar; 3) kegiatan ekstrakulikuler yang dilakukan di luar jam sekolah; 4) internet dan media sosial. Adapun 2 kelompok pelaku secara garis besar ialah pelaku internal; kepala sekolah, guru dan  pembina sekolah. Pelaku eksternal; alumni, kelompok keagamaan dan kelompok belajar. Kelompok yang jadi sasaran empuk adalah; GenZ dan kelompok perempuan. ‌perempuan lebih tinggi 0,4% terhadap kemungkinan terpapar radikalisme dibanding laki-laki. perempuan 12.5% laki-laki 12.1%.

(pic 2. Pemateri 1 | doc. pribadi)

 

Workshop kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu, Pak Irhan yang membawakan materi mengenai terorisme. Beliau mengatakan bahwa sekolah negeri dianggap menjadi tempat yang paling rentan untuk dimasuki paham terorisme. Hal ini dikarenakan sekolah negeri terutama SMA negeri kerap kali kurang dalam pehaman agama. Perlunya penguatan pembelajaran agama di lingkungan sekolah, agar mengurangi kemungkinan anak belajar agama dari luar yang dapat menjadi sasaran penyebaran pemahaman yang menyimpang. Semakin banyak dan kuat keagamaan yang diberikan di sekolah, maka semakin mudah untuk monitoring sumber paham agama yang anak dapatkan.

Pak Irhan juga menerangkan bahwa kemiskinan merupakan faktor penting yang mencetak sasaran empuk penyebaran paam terorisme. Adanya kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia menjadi satu hal yang memperluas kemungkinan tersebut sebab adanya perasaan tidak setara. Paham agama yang kurang, kemiskinan dan ketimpangan sosial menjadi penyebab munculnya intoleransi, radikalisme dan yang lainnya. Beliau juga sedikit menyampaikan seputar ISIS dan sejarahnya di Indonesia.

(pic 3. Pemateri 1dan 2 | doc. pribadi)

Setelah istirahat makan siang, materi terakhir kemudian disampaikan oleh Ibu Putri Dian mengenai 3 dosa besar yang tidak dapat ditoleransi di dunia pendidikan. Topik ini juga pernah diangkat oleh Mendikbud Nadiem Makarim pada awal tahun 2022 silam, bahwa ada tiga dosa besar pendidikan, yakni bullying, kekerasan seksual dan intoleransi. Upaya pencegahan oleh satuan pendidikan untuk menghindari bullying ini seperti; membuat kebijakan anti bullying bersama siswa, tidak diperkenankan melakukan tindakan mengarah kekerasan dan bullying terhadap anak dan memberikan pengajaran tentang 3 dosa besar ini secara visual kepada siswa. Dua cara pandang yang keliru yang dapat memicu terjadinya 3 dosa besar ini adalah pemiikiran korban “saya  pantas mendapatkan ini karena saya berbeda” dan pemikiran pelaku “saya pantas melakukan hal ini sebab dia berbeda dari yang lain”.

(pic 4. Pemateri 3 | doc. pribadi)

Keesokan harinya (30/04) dilanjutkan workshop untuk para siswa. Program Sekolah Damai juga turut mengundang siswa dari sekolah lain. Dihadiri oleh lebih dari 250 siswa menegah atas, Sekolah Damai mengusung tema Pelajar Cerdas Cinta Damai; Tolak Intoleransi, Kekerasan dan Bullying menghadirkan 3 pemateri keren yakni Pak Malik, Pak Adi dan Kak Puji. Antusiasme siswa juga sangat meluap-luap pagi hari itu. Banyak siswa aktif bertanya kepada pemateri dan menjawab pertanyaan yang diberikan.

(pic 5. Aktivitas workshop | doc. pribadi)

Workshop ditutup dengan foto bersama dengan pemateri dan seluruh siswa yang hadir. Setelah itu, dilanjutkan dengan makan siang bersama dan sholat bagi yang menjalankan.

(pic 6. Foto bersama | doc. pribadi)

Siang itu pun dilaksanakan pentas seni yang diisi dengan lomba vokal. Diikuti oleh 13 peserta dari 13 kelas, menampilkan talenta-talenta berbakat di SMAN 3 Serang. Selain itu, ada pula lomba melukis tong sampah yang bertujuan untuk melatih kreativitas dan mengajarkan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Tema yang diangkat pun tentang bagaimana siswa menyampaikan penolakan terhadap intoleransi, kekerasan dan juga bullying di lingkungan sekolah.


(pic 7. Lomba melukis tong sampah | doc. pribadi)

Acara Program Sekolah Damai ini pun ditutup dengan pembagian hadiah pada masing-masing kategori lomba. Dengan adanya pembekalan dan pelatihan guru dan siswa ini, diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam menumbuhkan dan memperkuat ketahanan dalam satuan pendidikan khususnya di lingkungan sekolah. Tentu besar harapan kita agar sekolah menjadi lingkungan belajar yang aman, nyaman dan mampu mencetak penerus penerus bangsa yang berkualitas dan hebat.

 

Redaksi : Putri Syahrani

 

 

0 comments on “SUKSES GELAR SEKOLAH DAMAIAdd yours →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

hacklink al betturkey dizi film izle film izle yabancı dizi izle fethiye escort bayan escort - vip elit escort erotik film izle hack forum türk ifşa the prepared organik hit marsbahiscasibombahsegelradabetparibahisbahsegel girişgrandpashabetcasibomcasibomcasinomaxibetebetsahabet girişmatbetgrandpashabetCasibomcasinomaxiholiganbet 1045holiganbetjojobetjojobet girişjojobetmatbetjojobet girişjojobetjojobet girişcasibom girişcasibomkralbetbetebetvaycasinobahsegeltipobetcasibomdinamobetbahsegeldumanbetpadişahbethiltonbet twitterbetebetlondon escortsqueenbetjojobetmatbet güncelCasibom güncelcasibomtambetmatbet girişjojobetCasibomCasibomCasibomCasibomCasibommarsbahisCasibomGerçek Medyumlar cratosroyalbetJojobetmariobet girişsweet bonanza demo oynameritking girişjojobetmatbet güncelCasibombizbetCasibommatbet girişmatbetmatbet girişcasibom girişmatbetjojobet girişjojobet girişjojobet girişjojobet girişjojobetmostbet girişdeneme bonusu veren sitelerimajbetcasibomlunabet girişmatbet güncelcasinolevantpiabet girişjojobetmersin halı yıkamaimajbetjojobetparibahiscasinolevantcasinolevantcasibomcasibommarsbahisjojobetcasibomcasibom girişpusulabetmarsbahisjojobetcasibomcasinolevantcasibomcasibomSuperbahisvaycasinocasibombetriyalsophie rain leakjojobet girişJOJOBET GİRİŞJojobet Girişvaycasinomeritking girişlandorbet girişmarsbahisMeritkingbiolinkvaycasinovaycasinobio linkcasinoplusmatadorbetmatadorbet jojobetmeritking