Penguatan Toleransi dan Saling Memaafkan di Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat Islam yang bisa dijadikan sebagai momentum untuk kembali membangun persatuan dan toleransi antar bangsa. Pasalnya, Indonesia terdiri dari beragam perbedaan mulai dari suku, ras, hingga agama.

 

Dalam menetapkan tanggal hari raya Idul Fitri pun, di Indonesia terdapat perbedaan. Di beberapa wilayah Idul Fitri jatuh pada Jum’at 21 April sedangkan di beberapa daerah lainnya menetapkan Sabtu 22 April sebagai hari Lebaran.

 

Namun, perbedaan yang ada bukanlah menjadi persoalan. Jadikan toleransi sebagai tonggak utama antar umatNya. Idealnya, tiap insan beragama mampu merayakan perbedaan dengan indah dalam bingkai persatuan.

 

Jadikan hari raya sebagai hari yang penuh dengan kebahagiaan, kedamaian, dan limpahan kasih sayang antar sesama Muslim. Rasulullah SAW pernah berpesan, al ikhtilaafu ummati rahmah yang berarti perbedaan di antara umatku adalah rahmat.

 

Tak hanya berpacu pada sikap toleransi, momen Idul Fitri juga dihiasi dengan berjabat tangan antar saudara Muslim sembari saling memohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan di masa lalu.

 

Momentum Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi saat yang spesial bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan keimanan, menguatkan tali persaudaraan dan persatuan antar sesama anak bangsa.