Peran Generasi Milenial Membangkitkan UMKM

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Dari data BPS, menyatakan bahwa jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia mencapai 64 juta atau bisa dikatakan 99,9 % dari total keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Artinya, UMKM sangat berpengaruh dan memiliki potensi yang besar bagi perekonomian Indonesia.

Namun, munculnya Pandemi covid-19 yang tak berkesudahan, menyebabkan penurunan drastis omset penghasilan para pelaku UMKM. Bahkan banyak para pelaku UMKM yang gulung tikar akibat dampak dari pandemi ini.

Sebagai penggerak roda perekonomian bangsa, UMKM haruslah terus didukung. Bahkan pemerintah pun sudah melakukan upaya dengan memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM senilai 1,2 juta. Dilansir dari website https://www.kominfo.go.id/, pemerintah telah menganggarkan UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp123,46 triliun. Sementara tahun 2021 sebesar Rp48,80 triliun.

Bukan hanya tugas pemerintah, sebagai generasi muda, kita juga seharusnya turut berkontribusi dalam upaya mendukung UMKM untuk terus berkembang. Walaupun di tengah pandemi Covid ini pelaku UMKM sedang terpuruk, Saat inilah kita sebagai generasi muda harus bertindak. Hal ini menjadi tantangan bagi generasi milenial sekarang.

Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh generasi muda dalam membantu UMKM di tengah pandemi diantaranya sebagai berikut.

1. Membeli Produk UMKM

Salah satu upaya generasi milenial dalam membantu para pelaku bisnis UMKM di tengah pandemi Covid yaitu dengan membeli produk yang dijual oleh mereka. Dengan membeli produknya, pelaku UMKM mendapat keuntungan yang mana keuntungan-keuntungan yang diperolehnya bisa membantunya dalam mengembangkan usaha agar berjalan lancar. Tanpa mandek di tengah jalan.

2. Turut mempromosikan produk UMKM di media sosial.

Sebagai generasi milenial yang dekat dengan teknologi sedari kecil hingga kini, kita bisa mempromosikan produk UMKM ke media sosial milik kita.  Baik produk makanan, pakaian, kerajinan, dll. Promosi tersebut bertujuan agar produk UMKM dikenal secara luas. Selain itu, bagi generasi milenial yang piawai dalam bidang desain, fotografi, dan copywriting, bisa membantu para pelaku UMKM agar produk yang dijual tampak menarik. Dengan desain produk yang bagus, tentu lebih menarik mata orang tuk melihatnya. Dengan foto produk  yang ciamik baik dari sisi pencahayaan, permainan warna gambar dan titik fokus foto produk, bisa memacu minat konsumen. Dengan caption dan tulisan pemasaran yang menarik, bisa berpengaruh besar terhadap perhatian orang yang membacanya. Dengan ketiga keahlian itu, bisa menarik minat konsumen dan membuat keinginan masyarakat untuk membeli produk tersebut semakin tinggi.

3. Mengadakan Webinar atau Pelatihan Khusus UMKM tentang Taktik Pemasaran di dunia maya

Membantu UMKM dengan mengupayakan transformasi go digital para UMKM. Generasi milenial bisa mengupayakan atau menjadi panitia untuk mengadakan pelatihan dengan topik materi cara terbaru bisnis digital. Tentunya dengan menghadirkan pembicara top.  Sebagai kebutuhan utama UMKM pada saat pandemi ini, pelatihan digital dan pendampingan konsultasi bisnis digital, akan menjadi modal utama UMKM untuk bangkit kembali. Adanya pelatihan online dengan materi bisnis digital ini bertujuan untuk bisa membantu pelaku UMKM yang sedang merintis usaha, agar mengetahui lebih dalam strategi dalam bisnis di dunia maya.

Penulis: Ika Titi Hidayati