8 Hikmah Puasa Ramadhan

Tahun 2021 ini, 01 Ramadhan jatuh di tanggal 13 April sebagaimana keputusan menteri Agama Republik Indonesia pada sidang isbat 12 April 2021. Bulan Ramadhan menjadi momen penting umat Islam di seluruh dunia, karena umat islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh, kecuali ada hal-hal yang memperbolehkan untuk tidak melakukan ibadah puasa.

Sebagaimana anjuran berpuasa pada bulan Ramadhan terdapat pada Q.S. Al-Baqarah:185

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Arti dari puasa secara istilah yaitu menahan diri dari segala seuatu yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Menjalankan ibadah puasabukan hanya sekedar menahan haus dan lapar, namun lebih dari itu. Yaitu, terdapat banyak hikmah dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Berikut 8 Hikmah puasa di bulan Ramadhan:

1. Meningkatkan Taqwa kepada Allah SWT

Hikmah puasa secara umum yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan seseorang keada Allah SWT, sebagaimana tertera dalam Q.S. Al-Baqarah:183

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

2. Hikmah puasa mampu berbagi -merasakan lapar, derita orang lain

Hikmah puasa Ramadhan adalah belajar berbagi antar sesama, di mana kita merasakan lapar satu sama lain, tidak makan dan minum seharian. Sehingga diharapkan menumbuhkan rasa empati antar sesama untuk saling membantu dan berbagi kepada orang yang lebih kekurangan dan membutuhkan uluran tangan kita.

3. Baik bagi kesehatan

Berpuasa mampu memberikan hikmah baik bagi kesehetan, diantaranya mampu memberikan waktu istirahat bagi lambung, dan memperbaiki sistem pencernaan serta meningkatkan daya penyerapan metabolisme tubuh. Memberikan Efek detoksifikasi (memperbaiki kemampuan fungsional hati). Menurunkan kadar lemak dalam darah. Dan menormalisasi sistem sirkulasi darah,

4. Meninggalkan kesenangan dunia

Hikmah lain dari puasa Ramadhan yaitu meninggalkan kesenangan dunia. Karena harus mampu menahan diri dari kesenangan dunia, dan berhati-hati bertindak dalam melakukan tindakan. Hal tersebut bagian dari pengendalian jiwa agar selalu mengingat Allah dan sibuk berbuat baik.

5. Memunculkan sifat kasih sayang dan lemah lembut kepada orang miskin,

melatih sikap kepedulian kepada orang yang kurang mampu, agar timbul rasa kasih sayang, lemah lembut. Layaknya kata “Satu Rasa” apapun latar belakangnya.

6. Melatih kesabaran dan mengontrol hawa nafsu

Puasa menjadi benteng diri untuk terhindar dan mencegah dari perbuatan maksiat, puasa memberikan efek untuk fokus berbuat kebaikan dan hal-hal positif lainnya. Dengan harapan imbalan pahala yang berlipat ganda. Puasa dilakukan dengan banyak sabar, apalagi berpuasa selama satu bulan penuh.

7. Merasa qona’ah– latihan tetap konsisten di jalan Allah

Qona’ah merupakan rela, dan menerima takdir yang telah ditakdirkan. Maka dari itu merasa qona’ah atau merasa cukup akan pemberian yang telah Allah gariskan kepada makhluk sehingga mengahsilkan rasa syukur akan setiap nikmat yang diberikan.

8. Sebagai Sarana silaturahmi

Puasa Ramadhan menjadi ajang silaturahmi antar muslim, meningkatkan ukhuwah tali persaudaraan baik dalam kegiatan solat tarawih berjama’ah, iftar maupun kegiatan keagamaan yang lain. Serta antar umat beragama menjadi ajang meningkatkan rasa persaudaraan, saling menghargai, menghormati akan perbedaan.

Penulis: Manapiah Anadiroh