Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari beragam jenis budaya dan agama. Keberagaman yang ada menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas. Keberagaman yang ada menuntut setiap masyarakat bisa memiliki sikap toleransi. Hal ini tentunya perlu diaplikasikan secara langsung.
Mesikupun negara kita sedang melawan wabah Covid-19, tetapi isu pemecah belah selalu bertebaran di media sosial. Belakangan ini marak terjadi isu-isu yang berbau agama ditengah pandemi yang sedang dihadapi. Sejarah bangsa ini mencatat bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia telah mengungkapkan betapa besarnya kontribusi agama dalam perjuangan kemerdekaan, dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Agama di Indonesia memiliki posisi yang terhormat, dan indonesia menanamkan karakter saling menghormati dalam kehidupannya lewat budaya dan agamanya.
Namun ironisnya, konflik yang mengatasnamakan agama selalu ada di Indonesia, dan meningkat tajam dengan semakin berkembangnya gerakan ekstremis agama di Indonesia. Kelompok tersebut tidak melihat ras atau agama siapapun menginginkan perdamaian, namun tidaklah mudah untuk mewujudkan perdamaian. Karena itu manusia harus tekun memperjuangkan perdamaian, dan perjuangan perdamaian mestinya nir kekerasan.
Sebuah perdamaian tidak akan bisa dicapai secara instan.
Untuk mencapainya perlu perkembangan dan proses berkelanjutan. Tanpa adanya perdamaian, kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi dan politik tidak mungkin tercapai. Hal ini dikarenakan tidak adanya sikap toleransi yang memungkinkan keharmonisan dan kerjasama sosial antar masyarakatnya. Toleransi memiliki artian menghargai perbedaan dan kemampuan untuk hidup dan membiarkan orang lain hidup dengan hidupnya.
Toleransi merupakan kemampuan untuk memberikan sikap yang objektif dan adil pada pendapat, prilaku, ras, dan agama yang berbeda. Bukan hanya sekedar tidak memperdulikan perbedaan, toleransi lebih mengarahkan manusia untuk menunjukan rasa hormat pada perbedaan setiap manusia. Toleransi merupakan salah satu kunci utama dalam memelihara perdamaian dan menjauhi konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya toleransi bahkan ketika ada konflik, kelompok yang berkonflik akan menahan rasa sakit masa lalu dan menyelesaikan perbedaan secara damai. Perpecahan dan konflik pasti akan terlahir tanpa adanya sikap toleransi. Oleh karena itu, sikap toleransi merupakan kunci dari perdamaian
Sumber: www.qureta.com
0 comments on “Toleransi Sebagai Kunci Perdamaian” Add yours →