Resensi Film Keren “Alangkah Lucunya Negeri Ini”

Alangkah Lucunya Negeri Ini (2010)
Film yang dibintangi Reza Rahardian sebagai Muluk ini masuk kategori film yang keren untuk ditonton. Film Garapan Deddy Mizwar ini menceritakan tentang Muluk seorang sarjana S1 yang sudah menganggur selama 2 tahun dan belum juga mendapatkann pekerjaan.

Banyak yang bisa dipelajari dari film yang mengangkat cerita tentang kehidupan anak jalanan yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta. Alangkah Lucunya Negeri ini memiliki maksud untuk menyentil masyarakat Indonesia untuk menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting bagi kemajuan bangsa, khususnya pendidikan karakter bangsa.

Hal ini diceritakan ketika Muluk bertemu dengan Komet yang membawanya ke markas pencopet yang diketuai oleh Jarot, Muluk yang seorang sarjana berinisiatif untuk mengelola uang hasil mencopet dengan meminta imbalan sebesar 10%. Lama-lama Muluk merasa gusar karena tahu bahwa pekerjaan itu tidaklah baik, dan ia berniat ingin mengubah anak-anak jalanan itu menjadi lebih baik, Muluk kemudian mengajak dua temannya Samsyul dan Pipit yang juga pengangguran untuk mengajar anak-anak tentang budi pekerti, agama dan kewarganegaraan.

Mereka belajar bersama secara bergantian di bangunan kosong yang menjadi markas mereka selama ini.

Mereka juga belajar bagaimana caranya upacara, di momen inilah suasana haru begitu terasa terlebih ketika prosesi pengibaran bendera merah putih, rasanya kontras sekali dengan potret kehidupan pinggiran kota yang begitu keras.

Proses mengajar yang dijalani sangat tidak mudah, terlebih ketika mulai banyak pencopet yang berontak dan memilih untuk kembali menjadi pencopet daripada belajar.

Belum lagi ketika keluarga Muluk mengetahui pekerjaan Muluk yang dinilai tidak halal menambah tantangan bagi Muluk dan teman-temannya untuk melanjutkan niat baik mereka.

Film ini mengajak kita untuk melihat bahwa sampai saat ini masih banyak anak-anak muda yang tidak bisa mengakses pendidikan karena terhambat oleh biaya, di film ini juga menggambarkan sekali bahwa betapa sulitnya mencari pekerjaan dan menitik beratkan mengenai tekanan para sarjana yang belum juga mendapatkan pekerjaan.

Film ini keren banget untuk ditonton mengisi waktu luang, banyak nilai yang bisa kita dapatkan. Bahwa seharusnya pendidikan adalah hak segala bangsa.