Ramadhan Usai Namun Nilai Kebaikan Di Bulan Suci Harus Terus Berjalan

Menjadi pribadi yang lebih baik ketika Ramadhan usai, seharusnya menjadi tujuan bagi siapapun yang telah selesai melaksanakan ibadah dibulan suci. Selama 1 bulan umat islam berlomba-lomba untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Melakukan berbagai macam kegiatan yang baik untuk mendapatkan perhatian-Nya. Karena memang ramadhan adalah waktu yang paling tepat untuk kita melakukan berbagai macam tindakan yang menghasilkan sebuah nilai kebaikan. Entah itu untuk diri sendiri, untuk orang lain atau untuk memperoleh nikmat dan karuniaNya.

Dengan adanya bulan puasa yang penuh dengan kemuliaan dan keindahan itu, jelas kita diajarkan berbagai macam hal. Saya sendiri merasa bulan ramadhan memang pantas disebut dengan bulan suci, bulan penuh rahmat, penuh kemuliaan dan masih banyak sebutan indah lainnya. Karena memang dibulan ramadhan saya merasakan menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya.

Perubahan yang tadinya tidak tepat waktu dalam beribadah, kurangnya empati untuk berbagi sesama, serta ibadah-ibadah lainnya yang kurang dilakukan bahkan saya tidak lakukan, saya lakukan penuh dengan semangat. Melihat bulan ramadhan seperti halnya melihat lotre. Karena untuk bisa merasakan ramadhan saja, itu sudah sebuah kenikmatan bagi saya. Tentu saja saya tidak mau melewatkan bulan spesial ini begitu saja. Siapa tahu tahun depan saya tidak bisa merasakan bulan penuh rahmat ini bukan?

Kini pr untuk tetap melakukan kegiatan yang baik setelah usainya ramadhanpun, ada didepan mata saya bahkan kita semua. Jangan sampai kegiatan baik yang kita lakukan dibulan suci ramadhan akan terhenti ketika ramadhan usai. Padahal seharusnya kegiatan yang memiliki nila-nilai kebaikan itu harus terus berjalan.

Kali ini saya mengajak untuk diri saya sendiri serta teman-teman yang membaca artikel opini ini, untuk tetap bisa meneruskan nila-nilai kebaikan yang dilakukan dibulan suci ramadhan. Karena memang yang sulit bukan memulai sesuatu, tetapi mempertahankan sesuatu yang sudah dibangun.

Entah itu nilai kebaikan dalam beribadah maupun tindakan baiknya. Seperti berbagi terhadap sesama. karena sesungguhnya tindakan baik apapun itu selalu memiliki nilai dimata Sang Maha Kuasa.

Yuk kita lanjutkan perjuangan menanamkan nilai baik didiri kita sendiri.

Tak ada salahnya bukan untuk terus mempertahankan perilaku dan tindakan baik yang telah kita lakukan dibulan suci ramadhan?