Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim menetapkan pemberlakuaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang terhitung sejak 18 April 2020 sampai dengan 3 Mei 2020.
Pemberlakuan PSBB untuk meminimalisir penyebaran dan mempercepat penanganan Covid-19 ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/249/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Tangerang Raya. Ketetapan tersebut tertulis dalam Peraturan Gubernur Banten Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Ketetapan tersebut disusul dengan Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.104-Huk/2020 tentang Penetapan PSBB di Tangerang Raya. Ketetapan ini berlaku bagi masyarakat yang berdomisili dan beraktivitas di Tangerang Raya. Sementara itu Peraturan Gubernur no 16 tahun 2020 ditujukan untuk membatasi kegiatan dan pergerakan orang dan barang untuk mengantisipasi eskalasi penyebaran Covid-19 di, upaya penanganan kesehatan dan penanganan dampak sosial ekonomi.
Peraturan Gubernur ini berisi tentang hak dan kewajinam pemenuhan kebutuhan dasar selama PSBB, pemantauan, evaluasi, pelaporan serta sanksi pelanggaran PSBB. Adapun aktivitas yang dibatasi yakni:
- Kegiatan belajar mengajar di institusi pendidikan
- Aktivitas bekerja
- Kegiatan di ruang publik
- Kegiatan keagamaan di rumah ibadah
- Penggunaan moda transportasi
- Kegiatan sosial dan budaya
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemutusan rantai persebaran Covid-19 yang kian hari jumlahnya kian bertambah. Wahidin Halim menuturkan bahwa pemberlakuan PSBB ini juga akan diperpanjang jika terus terjadi kasus Covid-19 baru di Tangerang Raya.
Sumber:
Covid19.go.id
https://tirto.id/gubernur-banten-tetapkan-psbb-tangerang-raya-mulai-18-april-eNEf
0 comments on “Gubernur Banten Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Tangerang Raya” Add yours →