Tips Lebaran Aman Saat Pandemi

Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Minggu 24 Mei 2020 nampaknya akan sangat terasa berbeda dari biasanya. Pandemi memaksa kita untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang ada. Tidak ada mudik, tidak ada konvoy malam takbiran, tidak solat id, bahkan tidak bersalaman agar tidak saling bersentuhan.

Namun bagaimana pun keadaannya, kita tentu akan sangat merasa sedih berpisah dengan Ramadan. Di waktu yang bersamaan pula kita berbahagia menyambut hari kemenangan. Meski tidak bisa berjabat tangan, namun hati harus tetap tulus ikhlas untuk saling memaafkan. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi jika menjungi atau menerima kunjungan dari keluarga terdekat demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

Pertama, pastikan yang mengunjungi dan yang dikunjungi dalam kondisi sehat. Alangkah baiknya jika sebelum mengunjungi atau menerima kunjungan memberi kabar kepada keluarga terdekat. Jika salah satunya dalam keadaan sedang kurang sehat ada baiknya silaturahim dilakukan melalui jarak jauh baik melalui pesan, telepon maupun panggilan video.

Kedua, batasi jumlah kunjungan. Jika terpaksa harus mengunjungi keluarga, maka usahakan untuk tidak datang berbondong-bondong bersama rombongan. Satu keluarga cukup diwakilkan oleh dua orang misalnya, untuk menghindari kerumunan.

Ketiga, sediakan keran dan sabun cuci tangan di depan rumah. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus melalui tangan. Sebab meski tidak berjabat tangan, mencicipi kue lebaran saat berkunjung adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Maka sebelum masuk rumah dan menyentuh barang, pastikan sudah steril yaa.

Keempat, gunakan masker. Ini salah satu hal penting yang sudah mulai tidak asing dari keseharian kita sejak pandemi hadir di Indonesia dua setengah bulan lalu. Penggunaan masker penting untuk menghindari penularan melalui percikan dari mulut dan hidung.

Kelima, tetap jaga jarak. Physical distancing harus tetap dilakukan meski di momen lebaran untuk meminimalisir resiko penularan.

Keenam, usahakan THR diberikan dalam bentuk transferan untuk menghindari penularan melalui uang. Tapi ada baiknya dipastikan dulu tahun ini kamu dapat THR atau engga hehe. Kalau engga, lagi pandemi gini harap maklum ya hehe.

Akhir kata, selamat lebaran. Semoga kita semua kembali menjadi insan yang fitri dan terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi.