Apa itu Krida Pertanian?

Hari krida pertanian yang senantiasa sering kali kita peringati pada tanggal 21 Juni. Hari krida pertanian ini umumnya diperingati oleh masyarakat pertanian mulai dari petani, pegawai, peternak dan pengusaha yang pada umumnya bergerak di sektor pertanian.

Penetapan tanggal 21 Juni ini sebagai hari krida pertanian didasari pertimbangan yang ditinjau dari segi astronomis. Pada tanggal tersebut matari sebagai sumber kehidupan bagi tumbuhan, hewan dan manusia, berada pada garis balik utara (23,50 lintang utara).

Hari krida pertanian jika ditarik sejarah lebih lama lagi muncul pada akhir abad ke – IX dengan diperkenalkannya pranata mangsa, yaitu cara pembagian musim dalam 12 musim. Kemudian beberapa 12 musim itu meliputi hujan, angina, serangga, penyakit, dan yang lain sebagainya.

Perlu kita ketahui, pada bulan juni-juli, biasanya banyak kegiatan panen yang dilakukan oleh para petani seperti panen kopi, cengkeh, lada dan masih banyak lagi. Petani juga dapat menghitung neraca atas hasil yang didapatkan dalam bertani di bulan-bulan tersebut.

Dapat kita ketahui pula, hari krida pertanian biasanya dilakukan dengan meriah karena seringkali membuat event-event seputar pertanian dan juga acara sosial seperti berbagi hasil bumi kepada masyarakat.

Indonesia kerap kali dikenal dengan wilayah yang akan tanah subur. Istilah kata, orang Indonesia buang biji salak saja bisa tumbuh menjadi sebuah pohon, saking suburnya tanah Indonesia. Tetapi seiring dengan berjalannya peradaban, perlahan dalam dektor pertanian semakin menurun karenan memang jarang sekali penerus – penerus petani sekarang.

Sebuah tantangan tersendiri bagi kita semua, bagaimanapun caranya kita harus tetap membuat Indonesia hidup akan kehijauannya serta memanfaatkan kesuburan dari tanahnya ini. Ada berbagai cara untuk dapat menyadarkan masyarakat umum tentang peran pentingnya menjadi seorang petani.

Indonesia adalah tanah yang subur, kita harus menjaganya dan dapat memanfaatkan anugrah ini dari Allah untuk mecukupi kebutuhan sehari – hari demi keberlangsungan hidup.

Dihari peringatan krida ini, harapan kedepannya semoga sektor – sektor pertanian tetap ada dan dapat dikembangkan untuk memenuhi segala kebutuhan para rakyat Indonesia.

Penulis: Moh. Sopyan